Keberadaan turis perempuan mancanegara di Krui masih jarang jika dibandingkan dengan turis laki-laki. Hal ini tentu bisa dimengerti karena Krui turis yang datang ke Krui pada umumnya adalah wisatawan selancar, sedangkan para peselancar pada umumnya adalah laki-laki.
Kalaupun ada turis perempuan terlihat menyelinap di antara turis laki-laki, mereka pastilah teman dari para turis lelaki itu. Jarang, kalau tidak mau dikatakan tidak ada, turis perempuan yang nyelonong sendiri, berpergian sendiri tanpa ditemani oleh laki-laki.
Turis perempuan yang sering terlihat di pantai-pantai Krui biasanya adalah peselancar juga. Boleh jadi mereka memang suka berselancar, dan sudah berselancar dari negara asal mereka. Tapi mungkin juga mereka baru belajar bermain selancar di Krui. Boleh jadi mereka memaksakan diri bermain selancar karena diajak oleh teman mereka, atau karena penasaran melihat para teman laki-laki mereka bermain selancar hampir setiap hari. Tapi tidak jarang pula para turis perempuan itu hanya menemani teman laki-laki mereka bermain selancar. Mereka biasanya hanya duduk-duduk saja di pantai menunggu teman lelaki mereka berselancar, atau memotret.
Post a Comment