PESISIR TENGAH – Sejumlah potensi wisata di Kabupaten Lambar banyak yang belum tergali, seperti halnya sejarah peninggalan nenek moyong, makam-makam tua, serta sejarah-sejarah yang lainya. Warga meminta agar potensi wisata yang bisa dijadikan sebagai penomena dan dapat dikunjungi wisatawan asing mendapat perhatian dari pemkab.
“Setiap kecamatan masih ada potensi sejarah yang bisa dibuat sebagai objek wisata atau tempat wisatawan itu sendiri untuk mengenal sejarah yang ada di kabupaten ini, seperti halnya pantai Selalau yang dikenal dengan makam Ki.Bambu Kuning terletak di Kecamatan Pesisir Tengah, Makam Syekh Manula yang terletak di Kecamatan Lemong, dan masih banyak lagi potensi wisata lainnya,” kata salah seorang warga Pesisir Tengah, Asrie yang didampingi warga lainya Yusuf, kepada Radar Lambar kemarin.
Lanjut dia, dengan belum adanya peresmian lokasi wisata yang ada di pesisir khususnya di pantai Selalau itu dampaknya bagi masyarakat luar yang kerap berkunjung ke pesisir sering luput dari benak mereka akan keindahan wisata bersejarah tersebut.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Selalau merupakan ikon wisata yang ada di Krui. Hal itu terlihat setiap ada kegiatan khususnya menjelang peringatan hari nasional, lokasi wisata itu selalu dipadati para pengunjung yang hendak menyaksikan sekaligus menikmati keindahan pemandangan disekitar lokasi wisata dimaksud.
“Artinya, jika potensi wisata ini dikelola pemkab dengan baik, kita yakin kedepannya akan menjadi sorotan dan incaran bagi para pengunjung pantai yang hendak berlibur atau rekreasi ke-pesisir,” ungkapnya.
Terkait hal itu, pihaknya berharap kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DKP) agar dapat memperhatikan dan melestarikan potensi wisata yang ada di pesisir karena dengan dilestarikannya potensi wisata itu tentu dampaknya akan mempercepat kemajuan serta pengembangan daerah tersebut.
“Selama ini kedatangan para pengunjung ke lokasi wisata ini umumnya untuk menikmati keindahan lokasi wisata yang banyak menyimpan sejarah atau makam Ki. Bambu Kuning. Sayangnya dengan belum adanya perhatian pemkab untuk menggali potensi itu, kini keindahan pantai setempat terkesan kurang diketahui oleh masyarakat umum khususnya para wisatawan dari daerah luar,” pungkasnya. (edi saputra/lusiana)
Dari: Radar Lambar
Home »
Khabar dari Krui
» Makam Bersejarah Kurang Perhatian
Makam Bersejarah Kurang Perhatian
Written By emha on Monday, 11 April 2011 | Monday, April 11, 2011
Label:
Khabar dari Krui
Post a Comment