Jangan biarkan pemandangan yang indah ini ternoda. Jangan jadikan sawah tempat membangun rumah |
Pembangunan
perumahan di Krui, Kabupaten Pesisir Barat telah merambah lahan persawahan. Pemandangan
sawah yang dulu semesta hijau di kala musim tanam dan serba kuning di kala
musim panen yang sungguh sedap dipandang mata kini telah ternoda oleh bermunculannya
bangunan-bangunan rumah yang berjejer di sepanjang pinggir jalan.
Sementara
memang belum seluruh lahan sawah terambah oleh perumahan, tapi jika dibiarkan
niscaya tidak akan lama lagi kita tidak bisa lagi menyaksikan indahnya
pemandangan sawah menghijau atau menguning.
Alihfungsi
lahan sawah seperti ini kini banyak terjadi di beberapa tempat di Krui. Dan yang
paling mencolok adalah di kecamatan Karya Penggawa. Kalau Anda berkendaraan
melewati Jalan Raya Lintas Barat, Anda akan menyaksikan banyak rumah-rumah baru
berdiri di pinggir jalan yang mengokupasi lahan sawah.
Pemandangan
seperti ini sungguh tidak sedap dan mengganggu, apalagi jika dihubung-hubungkan
dengan industri wisata. Turis yang berkunjung ke Krui sekarang umumnya karena
mereka tertarik dengan keadaan alam Krui yang masih asli. Dan dalam hal ini
berjalan melewati jalan raya yang membelah lahan persawahan adalah sebuah
atraksi wisata tersendiri bagi turis-turis tersebut. Apa jadinya nanti jika
jalan-jalan sudah dipenuhi oleh rumah di kiri-kanannya sehingga tidak ada lagi
pemandangan hijau yang menawan. Jangan heran bila suatu saat kelak turis-turis
tersebut jera berkunjung ke Krui. Sayang sekali jika hal ini sampai terjadi
mengingat pariwisata adalah industri andalan Krui dan sekitarnya.
Pemerintah
Kabupaten Pesisir Barat yang akan dibentuk nanti hendaknya memikirkan hal ini. Pemkab
kelak harus mengeluarkan peraturan yang melarang alihfungsi lahan sawah menjadi
tempat permukiman dan industri kalau tidak mau pariwisata di wilayah ini mati
di tengah jalan.
Post a Comment