Listrik Byar-pet Warga Minta Kepala PLN Diganti

LIWA (Lampost.co): Kerapnya listrik PLN mati dalam sepekan terakhir menyebabkan beberapa usaha warga yang mengandalkan penerangan dari BUMN tersebut berhenti. Masyarakat meminta Kepala PLN Rayon Liwa Hendri Donal dicopot.

Konsumen PLN di Kecamatan Batubrak, Belalau dan sekitarnya mengungkap kekeselannyakarena listrik PLN byarpet sejak Rabu hingga Kamis (10-1), sedangkan di kecamatan Balikbukit dan wilayah Pesisir Krui listrik lampu mati Kamis sejak pukul 02.00 hingga sore hari.

"PLN ini aneh, penjelasan yang disampaikan kepala PLN melalui media tidak masuk akal. Masakan tiap hari mati karena alasan kabel kena pohon. Kalau dua hari berturut turut mati lampu, apa alasannya kabel tertimpa pohon", kata Yudi, warga Batubrak, beberapa hari lalu.

Untuk itu, dia meminta PLN serius menangani persoalan listrik yang tiap hari mati tanpa pemberitahuan.

"Kalau kepala PLN nya gak sanggup mending ganti saja, karena selama ini jarang mati lampu sampai dua hari berturut turut", kata dia.

Senada Reni, pemilik usaha poto kopi di wilayah Liwa mengaku sejak beberapa hari ini tidak membuka usahanya karena lampu hidup mati.

"Sudah tiga hari tutup, karena lampu byarpet. Sudah pasti rugi, tapi mau gimana lagi, pasrah saja", kata dia. Kekesalan juga disampaikan warga Pesisir Krui, Ali Arda. "Kami pernah bertemu dengan pihak PLN di ruang dewan. Janjinya segera memperbaiki, tapi nyatanya, apa" ujar dia.

Ali meminta PLN Lampung mengevalusi kinerja kepala PLN Rayon Liwa, karna dinilai tidak sigap dalam menyelesaikan pemaslahan yang ada. "Kami tegas minta kepala PLN diganti, bayangkan dalam dua tahun terakhir baru kali ini dalam sebulan lampu mati terus, apalagi sampai dua hari.

Alasan terimpa ranting bambu dan pelepah kelapa gak masuk akal lagi, karna tiap hari alasannya itu", ujar dia. (CK-I/D-1)

Sumber: Lampung Post