 |
| maps.google.com |
BANDARLAMPUNG-Provinsi Lampung kembali bakal memiliki kabupaten baru. Setelah tahun kemarin menelurkan Kabupaten Pringsewu (pecahan dari Kabupaten Tanggamus) dan Kabupaten Mesuji serta Tulangbawang Barat (pecahan dari Kabupaten Tulangbawang), kini bersiap lahir Kabupaten Pesisir Barat yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Ketua DPRD Provinsi Lampung Marwan Cik Asan mengungkapkan, pada Senin (4/10) depan, pihaknya akan menggelar paripurna persetujuan pembentukan Kabupaten Pesisir Barat. Ia menyebutkan, usulan pembentukan kabupaten ini sebenarnya telah masuk sejak tahun 2007 lalu. Usulan ini juga sudah dilayangkan Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pesisir Barat ke ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pertimbangan wilayah tersebut menjadi daerah otonomi baru (DOB) karena memiliki potensi yang tinggi dan struktur masyarakatnya yang berbeda dengan Lampung Barat yang kebanyakan adalah petani kopi. “Pertimbangan lain yaitu span of control-nya yang jauh dari kabupaten induk dan pemerintah provinsi. Yang saya tahu, medan untuk ke sana saja sulit, lagi pula dengan dibentuknya daerah ini menjadi DOB tentunya diharapkan dapat membantu perkembangan ekonomi hingga kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Marwan di ruang kerjanya, kemarin (27/9).
Paripurna yang akan digelar pekan depan ini juga untuk meneruskan surat dari Komisi II DPR RI sehingga hasil dari paripurna nanti akan kembali dilaporkan ke DPR RI. “Kalau masalah pembahasan, yang dibahas nanti diantaranya masalah cost aparatur yang pastinya bertambah, bantuan anggaran dan aset,” sebut politisi asal Partai Demokrat ini.
Dengan terbentuknya DOB ini, secara pribadi Marwan mendukungnya, meski dibutuhkan dana yang tak sedikit. Namun diyakininya, dengan kemandirian Pesisir Barat justru akan memicu perkembangan daerah tersebut.
Meski tidak bisa memastikan kapan pastinya Pesisir Barat menjadi DOB, namun Marwan mengatakan lebih cepat lebih baik, karena menurutnya, majunya Provinsi Lampung nanti juga tidak terlepas dari majunya DOB ini. (aqu)
Post a Comment