LIWA (Lampost): Rencana pengoperasian Bandara Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Lampung Barat, menjadi badara komersial kian menjadi kenyataan.
Pertemuan antara perwakilan Pemkab Lambar dan operator penerbangan Susi Air di Jakarta, Selasa (28-2), menyepakati total jadwal penerbangan setiap bulan dan tarif tiket yang harus dibayar Pemkab untuk penumpang pesawat.
Kepala Bappeda Lambar Sudarto, saat dikonfirmasi melalui ponselnya kemarin, mengatakan dia bersama Kepala Dinas Perhubungan Lambar Sekhuddin dan tokoh masyarakat Pesisir Oking Gandamiharja bertemu langsung perwakilan manajemen Susi Air di Jakarta. Dia membenarkan pertemuan tersebut membahas kesiapan kedua pihak merealisasikan penerbangan komersial di Bandara Serai.
Hasil kesepakatan tersebut, kata dia, antara lain setiap bulan pesawat Susi Air akan melakukan jadwal penerbangan selama 100 jam dengan tarif Rp700 ribu untuk rute Krui—Jakarta pada pukul 14.00 dan Jakarta—Krui pukul 09.00 setiap hari. Kemudian untuk penerbangan Krui—Bandar Lampung dilakukan Senin, Selasa, Jumat, dan Sabtu dengan tarif Rp485 ribu.
Pihak Susi Air menyiapkan pesawat berkapasitas 12 penumpang, tapi yang harus dibayar Pemkab Lambar sebanyak delapan kursi setiap penerbangan. "Awalnya Pemkab mengajukan 150 jam dan disepakati 100 jam, tiket Rp1,1 juta turun menjadi Rp700 ribu. Dari 12 bangku yang tersedia, empat disubsidi perusahaan dan sisanya dibayar Pemkab Lambar.”
Selanjutnya, kata Sudarto, hasil kesepakatan tersebut akan disampaikan kepada Bupati Lambar dan dibahas intensif untuk merealisasikan rencana penerbangan komersial tersebut. "Hasil pertemuan akan kami laporkan kepada pimpinan."
Terkait dengan mulai dioperasikannya bandara, Sudarto mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala bandara mengingat banyak fasilitas yang harus disiapkan untuk melakukan penerbangan komersial. "Kami akan koordinasikan dengan kepala bandara, kemungkinan awal April bisa beroperasi." (*/D-3)
(*/ARIPSAH)
dari Lampung Post
Post a Comment