BANDARLAMPUNG News - Lapangan Terbang (lapter) Pekon Serai Lampung Barat (Lambar) resmi akan dibuka pada tahun 2013. Kebijakan ini merupakan salah satu Program unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam membuka moda transportasi udara melalui penerbangan perintis dari Bandara Radin Inten II Branti ke Lapter Pekon Serai.
Melalui perjuangan dan koordinasi Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung ke Direktorat Jenderal(Dirjen) Perhubungan Udara, kini upaya membuka rute dan penyelenggaraan penerbangan perintis Bandarlampung-Pekon Serai secara resmi telah terjawab.
Pembukaan rute penerbangan perintis itu berdasarkan terbitnya surat keputusan (SK) Dirjen Perubungan Udara No.KP.411 tahun 2012 tentang rute dan penyelenggaraan Subsidi angkutan udara perintis serta penyelenggaraan subsidi angkutan bahan bakar minyak(BBM) tahun anggaran 2013 tertanggal 8 November 2012.
"Inti dari SK itu adalah, pelayanan angkutan udara bersubsidi melalui APBN dengan mengambil rute penerbangan (flight) Bengkulu (Fatmawati)-Krui (Pekon Serai)- Bandarlampung (Radin Inten II),” Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Lampung Albar Hasan Tanjung, Minggu (18/11).
Dengan demikian, lanjut Albar, pelayanan rute panerbangan Lampung-Bengkulu melalui lapangan terbang Pekon Serai awal tahun 2013 sudah dapat dipastikan dibuka. Hal ini mengingat saat ini jalur darat yang menghubungi Lampung Barat hingga Pekon Serai sulit dilalui dengan medan jalan yang curam dan berliku.
Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Udara Dishub Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, Usulan Gubernur melalui Menteri Perhubungan tantang pelayanan penerbangan perintis Lampung-Bengkulu melalui Lapter Pekon Serai sudah dapat dipastikan awal tahun 2013 dibuka. Karena DIPA untuk pembiayaan penerbangan perintis tersebut saat ini sedang dalam proses pengesahan.
"Saat ini angkutan PO bus yang selama ini ke Lampung Barat sudah banyak tidak beroperasi, mengingat dari izin trayek yang telah habis dan kondisi Insfratuktur yang sulit dilalui," jelas Bambang.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Sjahroedin ZP mengatakan, jika Pekon Serai dibuka maka tentu akan menghemat waktu dan biaya terkait sarana angkutan hasil laut dan komoditi hasil pertanian. Sehingga potensi PAD akan dapat digali guna pemerataan pembangunan.
(ris/wan/bln)Sumber: Bandar Lampung News
Post a Comment