Headlines News :
Home » » Penerbangan dari dan ke Krui Dimulai

Penerbangan dari dan ke Krui Dimulai

Written By emha on Sunday, 28 July 2013 | Sunday, July 28, 2013

 KRUI (Lampost.co): Penerbangan perdana Susi Air dengan rute Bengkulu-Krui-Bandarlampung Sabtu (13-7) berjalan sukses. Pesawat milik PT Asi Pudjiastuti Aviation) selaku pemilik ijin penerbangan untuk melayani rute tersebut mendarat mulus di Bandara Serai, Krui.

Pesawat pertama yang mendarat dengan pilot Andrea, warga negara Inggris dan copilot Roman, warga Negara Perancis membawa 9 penumpang dari Bandara Fatmawati Bengkulu pada pukul 11.00. Setelah transit beberapa saat, pesawat melanjutkan perjalanan menuju Bandara Radin Intan, Branti, Lampung Selatan.

Sekitar 20 menit kemudian, pesawat yang dikemudikan Mark warganegara Australia dan co-pilot Yolandi warga negara Afrika selatan, dari Jakarta mendarat mulus di landasan pacu Bandara Serai dengan membawa 12 penumpang, dari perusahaan penerbangan Susi Air.

Kepala Bandara Serai, Syafrudin didampingi humas Marsusi , Sabtu (13-7), mengatakan pesawat Susi Air resmi beroperasi dengan melayani rute Krui-Bengkulu, Krui-Bandar Lampung dan sebaliknya, dengan jadwal penerbangan 3 kali dalam sepekan yaitu hari Selasa, Rabu, dan Sabtu.

Diharapkan ini menjadikan masyarakat umum sudah bisa menikmati penerbangan melalui rute tersebut. "Kalau tarifnya Krui- Bandarlampung dan sebaliknya Rp357ribu per orang dengan waktu penerbangannya sekitar 40 menit , dan Krui-Bengkulu, sebaliknya Rp353ribu per orang dengan waktu tempuh sekitar 50 menit," kata Syafrudin.

Syafrudin menjelaskan, seluruh pengaturan rute dan jadwal penerbangan diatur oleh pihak bandara Fatmawati Bengkulu, selaku penyelenggara lelang perusahaan penerbangan yang melayani rute Bengkulu-Krui-Bandarlampung.

"Kami hanya pelaksana, semuanya diatur oleh pihak badara Fatmawati di Bengkulu, kecuali ada subsidi pemerintah daerah dan hasil evaluasi ternyata memang banyak penumpangnya, bisa saja jadwal penerbangan ditambah, kalau sekarang kami hanya melaksanakan hasil kesepakatan bersama," ujar Syafrudin.

Syafrudin optimis, rute penerbangan Bengkulu-Krui-BandarLampung, akan berkembang pesat, salah satunya dengan banyaknya kunjungan wisatawan asing ke Krui.

"saat ini, Bandara Serai, satu-satunya bandara di Lampung yang menjangkau luar propinsi, selain itu perjalanan udara lebih singkat, dibanding perjalanan darat seperti dari krui ke Bandar Lampung yang membutuhkan waktu 5-6 jam perjalanan," tukasnya.

Selain itu kata syafrudin, sesuai dengan maksud awal dibangunnya Bandara Serai untuk tempat evakuasi dan mitigasi bencana, meskipun saat ini panjang landasan pacu baru 1.100 meter dengan lebar 23 meter.

Namun, bandara itu sudah bisa digunakan untuk mendarat pesawat Herkules C Cassa 130, pesawat angkutan barang, penumpang, dan obat-obatan, seandainya terjadi bencana alam di Kabupaten pesisir barat, yang memang merupakan kabupaten rawan bencana alam.

Manajer Operasional Susi Air, Gunanjar Viyandita dan manajer pemasaran Irvino S moniaga mengatakan siap melayani penerbangan rute Bengkulu-Krui- Bandar Lampung. Pada penerbangan awal melayani rute tersebut, merupakan komitmen Susi Air, untuk melayani rute penerbangan itu.

"Kalau ada permintaan kami juga siap melayani jalur penerbangan Jakarta-Krui, karena merupakan komitmen kami dari Susi Air untuk sepenuhnya melayani rute penerbangan ini," kata Irvino diamini Gunanjar.

Menurut Irvino, pesawat milik Susi Air juga selain nyaman juga dilengkapi peralatan sensor dan radar yang canggih yang akan memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpangnya.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Pesisir Barat, Edy Mukthar, yakin jalur penerbangan tersebut akan maju secara pesat. (CK-3/D-1/L3)

Sumber Lampung Post
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Khabar dari Krui - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger