Headlines News :
Home » » Konyolnya Listrik di Krui

Konyolnya Listrik di Krui

Written By emha on Thursday, 26 November 2015 | Thursday, November 26, 2015


Masalah listrik di Krui khususnya, dan Pesisir Barat umumnya, tampaknya tak akan pernah selesai, meski wilayah Krui dan sekitarnya (Pesisir Barat) kini sudah menjadi kabupaten. Tampaknya listrik tetap akan menjadi kendala dalam pembangunan kabupaten baru ini ke depan. Jangan harap akan ada investor masuk ke wilayah ini dalam waktu dekat.

Hampir setiap hari terjadi pemadaman listrik di wilayah yang dulu menjadi bagian dari kabupaten Lampung Barat ini. Dari hari ke hari masalah pemadaman ini tidak kunjung habis malah justru menjadi tambah parah.
PLN yang merupakan satu-satunya perusahaan pemasok listrik besar di wilayah ini tampak kewalahan dan tidak tampak tanda-tanda mereka akan bisa menyelesaikan masalah ini dalam waktu dekat.
Dahulu, ketika PLN masih menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), pemadaman listrik rekatif jarang. Kini, setelah tak lagi menggunakan PLTD, dan mengandalkan interkoneksi dari kabupaten Lampung Barat, pemadaman justru menggila.

Dan pemadaman akan lebih parah lagi di musim hujan. Tiang-tiang listrik yang ditancapkan di sepanjang jalan Liwa-Krui akan bertumbangan jika terjadi longsor akibat hujan deras. Dan jika sudah demikian, maka pemadaman listrik akan terjadi selama berhari-hari di wilayah Krui dan sekitarnya.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, masayarakat Pesisir Barat harus hidup tanpa listrik selama dua hari penuh, dari tanggal 17 hingga 19 November 2015.

Ini bukan pertama kalinya listrik mati selama berhari-hari akibat tiang listrik tumbang di jalan Liwa-Krui. Dahulu, sekitar tahun 2007/8 pernah terjadi hal serupa yang lebih parah lagi, yaitu pemadaman listrik selama seminggu penuh.

Betapa konyolnya. Dan mungkin Pesisir Barat adalah satu-satunya wilayah yang pernah mengalami pemadaman listrik selama berhari-hari seperti ini. 

Tapi tampaknya PLN tidak benar-benar ingin menyelesaikan masalah ini, dan mereka seolah-olah sengaja membiarkan masayarakat Krui menderita. Perusahaan listrik terbesar ini tentu tahu kalau jalan Liwa-Krui rawan longsor, tetapi mereka tetap memasang tiang-tiang listrik mereka di sana.

Andai PLN memang punya niat membantu masayarakat Krui dan sekitarnya, tentu mereka akan berusaha sebisa mungkin membuat jalur kabel bawah tanah di sepanjang jalan Liwa-Krui, atau mengalihkan sambungan listrik ke Kota Agung yang relatif lebih aman dari longsor.
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Khabar dari Krui - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger