Rabu, tanggal 17 Februari 2016 kemarin adalah hari yang bersejarah bagi Kabupaten Pesisir Barat. Hari itu adalah hari pelantikan bupati definitif pertama bagi kabupaten termuda di provinsi Lampung tersebut.
Setelah ditetapkan sebagai daerah otonomi pada tanggal 25
Oktober 2012, Kabupaten Pesisir Barat sudah tiga kali berganti bupati, dua
penjabat bupati dan satu bupati definitif. Penjabat bupati yang pertama adalah
Drs. Kherlani, yang mulai memerintah semenjak tanggal 20 April 2013, sekaligus
menandai dimulainya pemerintahan di kabupaten yang terkenal dengan wisata
pantainya ini. Kherlani menjalani tugasnya selama dua tahun, yang berakhir pada
tanggal 20 April 2015.
Kherlani berhenti, digantikan oleh Drs. Qudrotul Ikhwan, seorang
putera daerah Pesisir Barat asli. Tapi belum sampai setahun Qudrotul memerintah,
dia harus menyerahkan jabatannya kepada pasangan Agus Istiqlal SH--Erlina SP
yang terpilih sebagai bupati dan wakil bupati hasil pemilu tanggal 9 Desember
2015.
Ada secercah harapan dengan dilantiknya bupati definitif ini.
Sebagaimana yang sering kita baca dan kita dengar, wewenang penjabat bupati itu
terbatas, tidak seluas wewenang seorang buati definitif. Penjabat bupati
mungkin tidak bebas mengeksplorasi dan mengeksploitasi semua potensi daerah
hingga sedalam-dalamnya untuk pembangunan, sebagaimana yang diwewenangkan pada
bupati definitif.
Kalau memang demikian adanya, maka besar harapan kita
sebagai warga masyarakat Pesisir Barat agar bupati definitif ini mampu memajukan
kabupaten baru ini jauh melebihi kemajuan yang selama ini sudah tercapai oleh
penjabat bupati.
Dalam wawancaranya beberapa saat setelah pelantikan kemarin,
Agus Istiqlal mengatakan prioritas pembangunan Pesisir Barat adalah
infrastruktur. Sebuah langkah yang tepat mengingat Kabupaten Pesisir Barat ini
masih tergolong 3 T ( terdepan, terluar, dan tertinggal)..
Jika kelak pasangan Agus Istiqlal--Erlina ini mampu membawa kabupaten ini keluar dari status 3 T di atas, maka nama mereka berdua layak dipertimbangkan sebagai pahlawan pembangunan daerah ini.
+ komentar + 1 komentar
Listrik dulu diutamakan. Yang kedua jalan menuju Ranau dari Melesom, Lemong agar PesBar tak hanya memiliki wisata pantai tapi pegunungan juga.
Post a Comment