Penjabat Bupati Pesisir Barat Dilantik

Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani dilantik untuk yang kedua kalinya, Kamis, 24 April 2014, setelah masa jabatan pertamanya berakhir 22 April kemarin. Pelantikan yang menandai dimulainya tugas Kherlani sebagai bupati Kabupaten Pesisir Barat di tahun ke dua ini dilakukan oleh gubernur Lampung Sjachroedin, bertempat di Gedung Serbaguna Selalaw, Labuhan Jukung, sekitar pukul 14 siang.  

Sjachroedin yang datang ke Krui menggunakan helikopter mengatakan dalam sambutannya bahwa ini adalah pertama kalinya seorang penjabat bupati dilantik untuk yang ke dua kalinya di Lampung. Para penjabat bupati sebelumnya hanya menjabat satu periode, selama satu tahun, dan kemudian diganti. ‘Ini tak lain karena keberhasilan saudara Kherlani,’ katanya. Sjachroedin juga mengatakan tugas seorang penjabat bupati adalah menyiapkan terselenggaranya pemerintahan yang defintif. ‘Bukannya untuk mempersiapkan diri menjadi bupati yang definitif,’ katanya.

Kherlani juga dinilai berhasil dalam menyediakan lahan untuk perkantoran pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, yang sempat menimbulkan gejolak di dalam masyarakat.

Rencana pembangunan perkantoran yang akan bertempat di pekon Tenumbang, Kecamatan Pesisir Selatan, seperti yang dilontarkan Kherlani sempat mendapat tentangan dari masyarakat Kecamatan Pesisir Tengah, yang menginginkan agar perkantoran tersebut dibangun di Kecamatan Pesisir Tengah, tepatnya di Atar Puan, pekon Pahmung.   

‘Lahan di Atar Puan memang ada tersedia 70 hektar, tapi lahan tersebut berstatus hutan produksi, yang akan memakan biaya dan tenaga yang besar untuk membebaskannya. Sedangkan lahan di Tenumbang adalah tanah kosong, dan merupakan sumbangan dari masyarakat setempat. Maka dengan terpaksa lokasi perkantoran Kabupaten Pesisir Barat tetap di Tenumbang,’ kata Kherlani dalam kata sambutannya.

Di lain pihak, Sjachroedin juga mendukung Kherlani. Menurut Sjachroedin, ibukota Kabupaten Pesisir Barat tetap di Krui, hanya saja pusat pemerintahannya di Tenumbang. Ini tidak apa-apa. Lihat saja di AS: ibukota negara itu adalah New York, tapi pusat pemerintahannya di Washington, katanya memberi contoh. ‘Tak usahlah kita rebut-ribut hanya karena masalah sepele. Hanya karena jarak enam kilometer. Kecil amat persoalan,’ katanya, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari hadirin asal Kecamatan Pesisir Selatan.

Di bagian lain, Kherlani dalam sambutannya mengatakan, insyaallah mulai Juni tahun ini pemerintah akan menyelenggarakan penerbangan regular setiap hari dari Krui ke Jakarta dan sebaliknya.

Momen berakhirnya periode pertama jabatan bupati Pesisir barat dan dilantiknya Kherlani untuk yang ke dua kalinya ini dimeriahkan pula oleh pameran pembangunan yang diadakan di Pantai Labuhan Jukung, dari tanggal 18-24 April 2014.

Selain masyarakat Kabupaten Pesisir Barat, acara pelantikan ini juga dihadiri oleh undangan dari kabupaten lain se-Lampung.